Kamis, 22 September 2016

PERTEMUAN KE 4 - KLASIFIKASI SENYAWA ORGANIK




KLASIFIKASI SENYAWA ORGANIK





Berdasarkan bentuk rantai karbonnya, hidrokarbon dibagi menjadi dua golongan, yaitu senyawa rantai terbuka (alifatik) dan senyawa rantai tertutup (siklik).

1.    Senyawa rantai terbuka (Alifatik).

Senyawa alifatik adalah senyawa hidrogen yang mengandung karbon dan hidrogen yang bergabung bersama dalam rantai lurus, bercabang atau cincin non-aromatik. Senyawa ini digunakan sebagai inhibitor korosi. Hidrokarbon alkana, alkena dan alkuna adalah senyawa alifatik, seperti asam lemak dan lainnya. Kebanyakan senyawa yang menganung cincin adalah senyawa aromatik. Dengan demikian, senyawa alifatik adalah kebalikan dari senyawa aromatik. Senyawa alifatik juga dikenal sebagai hidrokarbon alifatik atau senyawa non-aromatik.
Contoh rantai karbon alifatik :

                Rantai-karbon-alifatik-terbuka-3132013.jpg 
  
  Senyawa hidrokarbon alifatik adalah senyawa karbon yang rantai C itu kemungkinan bercabang. Berdasarkan jumlah ikatannya, senyawa alifatik terbagi menjadi :
a.    Senyawa alifatik jenuh, bergabung dengan ikatan tunggal (alkana).
                 b.    Senyawa alifatik tidak jenuh,  bergabung dengan ikatan ganda (alkena) atau ikatan rangkap tiga (alkuna).
Senyawa alifatik yang paling sederhana adalah metana (CH4). Senyawa alifatik. Senyawa alifatik bisa asiklik atau siklik, tetapi bukan senyawa karbon aromatik. Sebagian besar mudah terbakar, yang memungkinkan digunakan dalam hidrokarbon sebagai bahan bakar, seperti metana dalam pembakar bunsen dan gas alam cair (LNG), dan asetilena dalam pengelasan. Senyawa alifatik tertentu dapat digunakan dalam produk paarafin dan resin. Mereka juga dapat digunakan sebagai intermediet kimia, fungisida dan insektisida.

2.    Senyawa rantai tertutup (Siklik).

Senyaw hidrokarbon siklik adalah senyawa karbon yang rantai C nya melingkar dan lingkara itu mungkin juga mengikat rantai samping. Terdiri dari dua jenis :
       a.    Senyawa Homosiklik, adalah senyawa dimana cincin hanya terdiri dari atom karbon. Senyawa homosiklik atau karbosiklik dibagi lagi menjadi senyawa asiklik dan aromatik.
 b. Senyawa Asiklik, yaitu sebuah cincin yang beranggota tiga atau lebih atom karbon yang menyerupai senyawa alifatik. Hidrokarbon alisiklik jenuh memiliki rumus umum Cn H2n. Contoh senyawa asiklik adalah siklopropana, siklobutana, dan sikloheksana.

          

Senyawa Aromatik, adalah senyawa hidrokarbon dengan ikatan tunggal dan ikatan rangkap diantara atom-atom karbonnya. Konfigurasi 6 atom karbon pada senyawa ini dikenal dengan cincin benzena. Senyawa turunan benzena :

           
  

3.    Senyawa Heterosiklik
Yaitu, ketika lebih dari satu jenis atom berada dalam satu senyawa cincin. Dalam senyawa ini biasanya satu atau lebih atom unsur seperti Nitrogen (N) oksigen (O) atau Sulfur (S).
Contoh senyawa Heterosiklik  :

Heterosiklik-senyawa-karboksiklik-3132013.jpg

3 komentar:

  1. jelaskan mekanisme Senyawa alifatik digunakan dalam produk paarafin dan resin?

    BalasHapus
  2. mengapa Senyawa alifatik tidak jenuh, bergabung dengan ikatan ganda (alkena) atau ikatan rangkap tiga (alkuna), dan bagaimana dengan contoh strukturnya?

    BalasHapus
  3. Apa maksudnya inhibitor korosi pada alifatik materi anda trims ?

    BalasHapus