A. Konfigurasi
Mutlak dan Relatif
Konfigurasi
mutlak merupakan penataan atom-atom dalam ruang 3 dimensi dengan orientasi yang
telah pasti. Sedangkan konfigurasi relatif adalah perbandingan penataan
atom-atom dari bangun 3 dimensi dan biasanya bersifat belum pasti.
a. Aturan
Chan-Ingold-Prelog (Konfigurasi Absolut)
System ini
menggunakan huruf R dan S untuk setiap pusat kiral dalam molekul dan merupakan
pilihan untuk menentukan konfigurasi pusat kiral molekul. Penentuan setiap
gugus yang melekat pada pusat kiral berdasarkan nomor atom yang bersangkutan.
Nomor atom yang lebih berat memiliki prioritas yang lebih utama, sehingga atom
hidrogen (H) pada uruta paling akhir. Jika urutan prioritas gugus tersusun
menurut arah jarum jam disekitar pusat kiral, karbon kiral menerima konfigurasi
S (Rectus) dan jika sebaliknya sebagai konfigurasi S (Sinister).
b. Ketentuan
Fischer (Konfigurasi Relatif)
Sistem
penggambaran konfigurasi gugus disekitar pusat kiral yang berbeda (susunan
ruang atom atau gugus yang menempel pada karbon kiral) yaitu konvensi D dan L.
Metode ini banyak digunakan dalam biokimia dan kimia organik terutama untuk
karbohidrat dan asam amino. Proyeksi Fischer terhadap gliseraldehida dengan
rantai karbon digambarkan secara vertikal, dengan karbon yang paling teroksidasi
(aldehid) berada pada bagian paling atas.
B. Pemisahan
Campuran Rasemik (Enantiomer)
Enantiomer
adalah dua stereoisomer yang mana memperlihatkan tidak dapat dihimpitkan
terhadap bayangan cerminnya. Diastereomers pada umumnya memiliki paling tidak
dua pusat asimetris (satu diantaranya mempunyai konfigurasi yang sama) dan
bukan merupaka bayangan cerminnya.
Enantiomer hanya
terjadi dengan senyawa-senyawa yang molekulnya kiral. Suatu molekul kiral
didefinisikan sebagai molekul yang tidak superimposible (tidak dapat
dihimpitkan) diatas bayangan cermin. Pemakaian kata kiral pada molekul tersebut
mempunyai sifat ketegangan. Karbon kiral adalah suatu atom karbon yang mengikat
empat gugus yang berbeda yang terikat padanya adalah adalah hiodroksil, metil,
etil, dan atom hydrogen. Cara lain untuk menentukan apakah suatu molekul kiral
atau akiral adalah dengan melihat ada atau tidaknya bidang simetri dalam
molekul.
Bidang simetri
adalah suatu bidang khayal yang membagi dua molekul sehingga bagian-bagian
tersebut merupakan bayangan cermin antara satu dengan yang lainnya. Untuk memisahkan
dua enantiomer, maka harus direaksikan dengan pereaksi kiral. Hasilnya
merupakan diastereomer dan ini memberikan semua sifat-sifat yang berbeda (sifat
ke kiralan dan ke akiralan) sehingga dapat dipisahkan melalui metode-metode
umum.
Metode umum apa yang biasa digunakan untuk memisahkan sifat kiralan dan akiralan yang telah anda jelaskan?
BalasHapusmenurut saya pada Aturan Chan-Ingold-Prelog (Konfigurasi Absolut)akan lebih baik jika diberikan contoh strukturnya atau gambar yang dapat lebih mudah dipahami. terima kasih.
BalasHapusbisakah saudari memberikan contoh reaksi Untuk memisahkan dua enantiomer yang menggunakan pereaksi kiral?
BalasHapusMenurut saya postingan anda sudah cukup bagus, hanya saja kurang dilengkapi dengan contoh-contoh sehingga sulit untuk dimengerti oleh pembaca.
BalasHapus